Ajang kompetisi bulu tangkis tingkat sekolah U-15 MILO School Competition kembali hadir tahun ini dengan penerapan poin ranking nasional yang menjadikan kompetisi ini semakin berkualitas. Sistem poin ranking nasional ini juga akan menjadi data PBSI untuk memantau kualitas para atlet usia dini.
“Dengan diterapkannya poin ranking nasional, MILO School Competition akan menjadi kejuaraan yang lebih berbobot, karena kejuaraan ini akan diikuti oleh para pemain terbaik di tingkat nasional dan tentunya akan banyak pebulutangkis muda yang ikut serta untuk mengejar poin,” ujar Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah, dalam hal ini PBSI, atas dukungannya sehingga MILO School Competition menjadi salah satu kompetisi bulu tangkis yang dapat disejajarkan dengan kompetisi bulu tangkis tingkat nasional lainnya. Kami berkomitmen untuk selalu menjadikan MILO School Competition lebih baik lagi setiap tahunnya dan membantu pemerintah mencari bibit-bibit atlet bulu tangkis masa depan,” ujar Presiden Direktur Nestlé Indonesia Rashid Qureshi dalam acara konferensi pers di Jakarta hari ini.
Penyelenggaraan MILO School Competition untuk ke-13 kalinya ini akan diadakan di empat kota yaitu Tasikmalaya 24-29 Agustus, Semarang 31 Agustus-5 September, Balikpapan 14-19 September dan Padang 28 September-3 Oktober dengan total target peserta 2.600 siswa SD dan SMP. Sejak pertama kali digelar tahun 2002, MILO School Competition telah diikuti oleh lebih dari 31.100 siswa SD dan SMP di 25 kota di 16 provinsi.
0 komentar:
Posting Komentar